KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas berkat rahmat, nikmat dan
hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam seoga
tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta segenap keluarga, sahabat serta pengikutnya
hungga akhir zaman. Amin. Makalah yang penulis beri judul “Makalah Biologi Tentang
Penyakit Pada Tulang ” dibuat dengan tujuan untuk memenuhi
tugas mata pelajaran biologi. Dalam penulisannya, penulis
mengalami beberapa kendala. Namun, beruntung
ada pihak yang bersedia membantu kelancaran penulisan
makalah ini. Oleh karena itu, penulis ucapakan terima kasih kepada segenap
pihak yang telah membantu
penulis.
Penulis sadar bahwa makalah ini
masih memiliki kelemahan dan kekurangan. Oleh
karena itu, penulis memohon maaf atas kekurangan tersebut. Penulis juga
senantiasa membuka tangan untuk menerima kritik dan saran yang membangun agar
kelak penulis bisa berkarya lebih baik lagi. Harapan
penulis, semoga karya kecil ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Semoga
pula makalah ini dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 28 Agustus 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………...………..… i
DAFTAR ISI ………………………………..………………...…………………………...... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……….………………………………...……………………...…… 1
B. Rumusan Masalah……...…………………………………………..…...…………… 1
C. Tujuan
Penulisan…………………………………………………....……………......
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Macam-macam
penyakit pada tulang dan penyebabnya……….......……...…….. 3
B. Penjelasan beberapa penyakit tulang …………………………………………..… 5
BAB III PENUTUP
Kesimpulan…......…………………………………………………………………………..... 12
BAB IV DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………....... 13
BAB
I
PENDHULUAN
A.
Latar belakang
Pembangunan kesehatan akan berhasil secara optimal
bila ditunjang oleh suatu sistem pelayanan kesehatan di mana didalamnya
mencakup berbagai upaya-upaya kesehatan antara lain : Pelayanan Gizi, Pelayanan
Kesehatan Masyarakat, Pelayanan Kedoteran Dan Pelayanan Perawatan.
Penyakit tulang merupakan masalah dari kesehatan,
penyakit ini menyerang pada bagian tulang. Penyakit tulang menginfeksi penduduk
di Dunia. Penyakit tulang ini sering dijumpai pada orang usia lanjut,
anak-anak, pada ibu hamil dan pada masa muda biasanya dikarenakan tumor pada
tulang, kegagalan perkembangan yang sempurna pada tulang dan karena banyak hal
lainnya. Ini di sebabkannya penderita yang tidak berhasil di sembuhakan,
biasanya penderita akan di rujuk dengan Amputasi pada daerah yang telah di pastikan
mempunyai penyakit tulang. Berdasarkan data di atas, penulis merasa tertarik
untuk mencoba melakukan penelitian tentang penyakit tulang dengan judul “PENYAKIT
PADA TULANG”
B.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis
merumuskan gambaran tingkat pengetahuan terhadap penderita, terhadap resiko
terjadinya penyakit tulang.
C.
Tujuan Penulisan
1.
Tujuan umum
Mengetahui
beberapa macam penyakit tulang
2. Mengidentifikasi
beberapa gambaran penyembuhan tentang
penyebab penyakit tulang
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Macam-macam penyakit pada tulang dan penyebabnya :
1. Riketsia
Disebabkan karena kekurangan vit. D sehingga tulang kaki tumbuh
membengkok membentuk
huruf X atau O. Pencegahannya dengan penambahan kalsium, fosfor dan vit. D
2. Osteoporosis
2. Osteoporosis
Disebabkan karena kekurangan mineral sehingga tulang menjadi rapuh
dan mudah patah.
3. Fraktura(patah tulang)
a. Fraktura terbuka, terjadi apabila tulang yang patah mencuat ke permukaan kulit.
b. Fraktura tertutup, terjadi apabila tulang yang patah terlindung otot dan kulit.
4. Artritis
3. Fraktura(patah tulang)
a. Fraktura terbuka, terjadi apabila tulang yang patah mencuat ke permukaan kulit.
b. Fraktura tertutup, terjadi apabila tulang yang patah terlindung otot dan kulit.
4. Artritis
Adalah penyakit sendi, Rematik adalah salah satu bentuk artritis.
5. Lordosis
5. Lordosis
Merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang
berlebihan kearah depan di bagian pinggang.
6. Kiposis
6. Kiposis
Merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang
berlebihan dibagian dada kearah belakang.
7. Skoliosis melengkungnya tulang belakang kearah samping.
8. Polio
7. Skoliosis melengkungnya tulang belakang kearah samping.
8. Polio
Adalah penyakit lumpuh yang disebabkan oleh virus polio.
9.
Osteomyelitis
Adalah
infeksi akut pada tulang
10. Ricketsia dan Osteomalacia
Tulang bengkok
dan condong keluar sehingga timbul tungkai yang meanyerupai busur
11. Achondroplasia dan Osteogenesis Imperfecta
Merupakan kegagalan
pada perkembangan yang sempurna dari tulang ekstremitas dan dasar tengkorak
yang pertama-tama terbentuk
dalam tulang rawan.
12. Tumor Simpleks Tulang, Chondroma
B. Penjelasan beberapa penyakit tulang
1. Osteomyelitis
1.1 Pengertian Osteomyelitis
Osteomyelitis akut adalah infeksi akut pada tulang
yang paling sering terlihat di antara anak-anak biasanya infeksi ini disebabkan
lewat darah dari tempat lain, dan sering disebabkan oleh staphjlococcus aureus.
Yang terserang biasanya terutama pada bagian tulang panjang ekstremitasi, dan
infeksi dimulai pada metapyhsis bagian tulang disebelah lempeng tulang rawan
epiphysis. Penyebarannya dapat terjadi sepanjang cavum mendullaris dan melalui
cortex yang menimbukan suatu abscess supariosteum dan bahkan akan menimbulkan
arthritis pada sendi di sebelahnya.Penderita osteomyelitis ini akan mengalami
nyari tekanan akut pada derah tulang yang sakit, pembengkakan dan kemerahan
pada bagian yang diderita, nyeri bila di bagian yang sakit digerakan dan
pyrexia.
1.1.1
Penatalaksaan pengobatan
Penderita osteomylitis akut diberikan antibiotic
yang segera di berikan dalam bentuk kombinasi gabungan dua macam antibiotic.
Pemberian obat antibiotic yang akan menyembuhkan infeksi ini. Apabila obat yang
diberikan terlambat dan jika tindakanya terlambat, maka dapat terjadi pus
sehingga diperlukan drainage dengan insisi dan jika perlu dibuat lubang dengan
pengetoran pada tulang untuk memungkinkan keluar pus (nanah) tersebut.
1.1.2
Osteomyelitis kronis
Infeksi yang diakibatkan oleh bakteri tertentu
misalnya oleh tuberkulosis. Osteomyelitis kronis sudah jarang dijumpai
dinegara-negara maju. Osteomyelitis kronis diakibatkan karena sesuatu
Osteomyelitis akut yang tidak diobati dengan memadai dan infeksi derajat rendah
yang disebabkan oleh bakteri dengan virus lensis rendah dan perlahan-lahan
menyebabkan absorpasi tulang dengan terbentuknya kapasitas, abssess segustrum.
Tuberkulosis dapat menyebabkan Osteomyelitis tipe kronis , tempat yang
sering diserang adalah vertebra thoracalis tau lumbalis yang meliputi
corpus vertebra. Mayoritas terbanyak pasien Osteomyelitis ini adalah anak-anak.
Destroksi yang lambat terjadi pada tulang dan discus. Intervetebralis dengan
terbentuknya abscess pada akhirnya terjadi abscess dingin yang berupa benjolan
lunak dengan fluktuasi yang hanya sedikit merah dan nyeri tekanan. Destruksi
tulang menyebabkan runtuhnya vertebra dengan akibat kyphosis dan kemungkinan
kerusakannya medulla spinalis. Abscess dapat terbentuk pada daerah punggung
atau dada, merembes kedalam otot sampai daerah lipat paha (kadang-kadang
keadaan ini dikelirukan dengan hernia). Pada anak-anak biasanya akan nyeri
tekan pada sekitar daerah punggung. Akan timbulnya kekakuan dan gangguan bila
akan mel;akukan gerakan dan dapat diketahui dari pemeriksaan sinar X destruksi
tulang dan menunjukan sering adanya abscess.
2. Ricketsia dan Osteomalacia
Definisi vitamin D pada anak-anak yang menyebabkan
tulang tumbuh menjadi lunak dan mudah bengkok pada kasus-kasus yang
berat, berat badan anak akan menimbulkan distrosi pelvis dan ekstermitas bahwa
akan menjadi bengkok dan condong keluar sehingga timbul tungkai yang
meanyerupai busur (bow legs).
Osteomalacia serupa dengan ricketsia, tetapi terjadi
pada orang dewasa dan bukan pada anak-anak. Di Negara maju kelainan ini
sudah jarang dijumpai karena faktor teknologi yang moderen, namun teryata kasus
Osteomalacia ini ditemukan dinegara Cina bagian utara dengan diet yang kurang
vitamin D dan kalsium yang kurang. Banyak pasien yang tidak menunjukan gejala
khususnya jika penyakit tersebut hanya mengenai beberapa tulang. Penderita akan
menggalami peningkatan ukuran cranium dan kyphosis yang mencolok jika penyakit
ini menyerang vertebra sehingga punggung napak sangat bungkuk. Yeri belakangnya
pada tulang yang terserang umumnya dijumpai dan rasa nyeri ini menjadi berat
dan sakit.
2.1
Penatalaksanaan Pengobatan
Penderita Ricketsia harus diberi tindakan yang
terdiri atas pemberian vitamin D dan jika perlu haru diadakan pembedahan untuk
memperbaiki deformitas. Calcitonin tindakan yang digunakan hanya untuk
menghambat perkembangan deformitas dan meredakan rasa nyeri pada sekitar daerah
yang sakit.
3. Achondroplasia dan Osteogenesis Imperfecta
Achondroplasia jarang ditemukan dan bersifat
herediter, kegagalan pada perkembangan yang sempurna dari tulang ekstremitas
dan dasar tengkorak yang pertama-tama terbentuk
dalam tulang rawan. Gambar klinis batang tubuh tetap normal, tetapi
ekstremitasnya pendak dan kepala tampak hidrocphalus karna dasar tengkorak
tidak berkembang dan ternyata orang-orang katai yang bermain sirkus sering
merupakan penderita achondroplasia. Achondroplasis juga ditemukan pada anjing.
Osteogenesis Imperfecta kelainan tulang terjadi pada
anak yang dilahirkan dengan tulang yang rapuh sehingga mudah mengalami faktur,
dan faktur terjadi akibat penipisan cortex pada tulang yang kekuatannya
kemudian berkurang. Pasie npenyakit ini sering mengalami faktur dengan trauma
yang ringan tetapi pada kasus yang sangat berat keadaannya dapat sedemikian
lemah sehingga sudah meninggal pada usia anak-anak. Biasanya banyak pasien
penderita penyakit ini akan memperlihatkan sclera yang biru atau juga di sebut
dengan Istilah medis denagn nama (blue sclera) pada bagian matanya. Kemudian
tulang berangsur-angsur akan menebal sampai usia dewasa yang akhirnya menjadi
normal kekuatan dan strukrurnya.
4. Tumor Simpleks Tulang
4.1
Chondroma
Tumor simpleks yang tersusun dari tulang rawan yaitu
cartilago dan sering di temukan melekat pada tulang panjang pasien yang berusia
muda, tulang ini kemudian mengalami ossisfikasi dan menjadi “oxostosis”
penonjolan tulang, dan keadaan condroma di jumpai dalam subtansi tulang.
Osteoma juga merupakan tumor simplek yang menyarang bagiaan tengkorak tumor ini
bisa diangkat jika menemukan struktur lainnya. Pada tulang panjang os femur dan
os tebia sering ditemukan Osteoclastoma tumor yang tersusun dari sel
osteoclast yang melarutkan tulang sehingga timbul rongga-rongga kistik 90% sebagian
besar osteoclastoma disebabka oleh tumor benigna tetapi 10% sebagian lagi
maligna sejak awalnya, dan penderita bisanya dijumpai pada usia muda. Pada
bagian yang diderita akan terjadi benjolan yang tumbuh secara perlahan-lahan,
keluhan nyeri mungkin tidak terdapat atau merupakan akhir dapat berupa faktur.
Magnalitasi Primer pada sarkoma osteogenetik
paling sering dijumpai diantara remaja pada tulang dekat lutut atau pada Os
humeri. Tumor ini tumbuh dengan sangat cepat dan akan mengadakan metastase dini
khususnya ke paru-paru. Biasanya sering terjadi nyeri yang cukup hebat untuk
menimbulkan kecungaan akan osteomyelitis dan akan terjadi pembengkakan, benjol
pada derah setempat. Putusnya kesinambungan tulang atau juga patah tulang
(faktur) sarkoma osteogenetik ini dapat diketahui dengan pemeriksaan sinar x
dan biopsi penyakit maglitas skunder jauh lebih sering ditemukan berasal dari
payudarah, paru, thyroid dan tempat-tempat lainnya.
4.2
Penatalaksanaan Pengobatan
Pasien akan diberi tindakan eksis lokal yang luas
karena di takutkan akan adanya keganasan dan jika perlu, dilakukan pencangkokan
tulang untuk mengisi defek yang terjadi. Dan jika Tumor simpleks tulang ini
menjadi kronis munkin di perlukan Amputasi khususnya jika tumor tersebut tumbuh
kembali dan bersifat ganas karena di takutkan akan menyebar atau menjalar
kebagian tubuh lainnya.
Tindakan Amputasi radikal ekstremitas dapat di
lakukan tetapi hasilnya sangat jelek pada tulang. Tumor tersebut biasanya akan
memberikan reaksi yang cepat terhadap Radio terapi, akan tetapi tumor akan
selalu tumbuh kembali. Karena itu Radio terapi merupakan tindakan yang hanya
paliatif. Tindakan lainnya yaitu kemoterapi. Tindakan ini semakin di gunakan
karena menunjukkan hasil yang semakin baik.
BAB
III
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian tersebut diatas kiranya
penulis dapat menarik beberapa kesimpulan bahwa :
1. Penyakit tulang
sering ditemukan pada usia anak-anak, usia muda dan usia lanjut.
2. Tumor pada tulang
akan mengakibatkan kefatalan yaitu “Amputasi” pada daerah tulang yang di
derita.
3. Penyakit tulang
jarang di jumpai pada negara-negara maju.
4. Penyakit tulang
tuberkulosis dapat menyebabkan penyakit osteomyelitis tipe kronis.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar